Haha..Asli itu nomer ngarang abis..hehe.. :)
Ini adalah efek dari abis ketemu ponakan nan lucu dan imut-imut itu. Bikin kangen luar biasa. Kangen senyumannya yang selalu diberikan saat bangun tidur, kangen nemenin main, kangen ngayunin dia saat tidur di ayunan kain buatan ayah, kangen denger teriakannya, kangen denger tangisannya, kangen denger ocehan tak keruannya, kangen pelukannya, kangen buntelan yang tidur dipangkuanku, kangen megangin saat dia leloncatan, kangen makein baby oil, minyak telon, bedak, pampers, baju ma celananya, kangen ikutan mainan air pas mandi, kangeeeeenn kamu adekku sayang..
Haha..Parah..
Gila Bayi!!
Awas!! Waspadalah!! Hati-hati akan penyakit menular dan mewabah saat ini!! Penyakit yang tidak disadari, tiba-tiba saja muncul setelah bertemu, mencium, dan memeluk bayi. Tidak lain tidak bukan.. sakit Gila Bayi..
Penyakit apaan ini..
Penyakit ini menyerang banyak orang, terutama wanita yang sudah melihat dan bercengkrama dengan bayi, baik itu bayi sendiri ataupun bayi milik orang lain. Bahkan wanita yang dulunya tidak pernah berpikiran tentang anak sekalipun, jika telah menyentuh bayi, maka akan terserang penyakit ini. Mereka menjadi haus akan keberadaan anak-anak.
Cobalah sentuh, rasakan kehangatan dan kelembutan bayi yang baru dilahirkan, maka penyakit ini akan kambuh dan merasuk dalam jiwa. *lebay...
Kalau berdasarkan teori yang saya baca dari buku “the Female Brain” karya Louann Brizendine, hal ini dikarenakan adanya suatu perubahan yang terjadi pada otak dan terbentuknya realitas baru. Kenapa bisa terjadi seperti itu?
Bau harum kepala bayi sendiri menghadirkan feromon yang dapat merangsang otak perempuan untuk menghasilkan ramuan cinta yang ampuh, yaitu oksitosin, sehingga menimbulkan reaksi kimia yang membangkitkan rasa gila bayi.
Jadi, hubungan sebab akibatnya seperti ini..
Dengan memeluk dan mencium kehangatan sosok bayi, ini menciptakan feromon dalam tubuh, yang mana keberadaan feromon ini dapat merangsang otak agar tubuh menghasilkan oksitosin, hormon yang dapat merangsang suatu mekanisme menyenangkan, sehingga timbulah rasa cinta yang luar biasa pada bayi ini, mungkin hingga tergila-gila pada bayi.
*
Haha..
Maafkan kalau saya rada aneh..
Efek belajar jiwa, g ngerti-ngerti.. hihi.. :)
Ini adalah efek dari abis ketemu ponakan nan lucu dan imut-imut itu. Bikin kangen luar biasa. Kangen senyumannya yang selalu diberikan saat bangun tidur, kangen nemenin main, kangen ngayunin dia saat tidur di ayunan kain buatan ayah, kangen denger teriakannya, kangen denger tangisannya, kangen denger ocehan tak keruannya, kangen pelukannya, kangen buntelan yang tidur dipangkuanku, kangen megangin saat dia leloncatan, kangen makein baby oil, minyak telon, bedak, pampers, baju ma celananya, kangen ikutan mainan air pas mandi, kangeeeeenn kamu adekku sayang..
Haha..Parah..
Gila Bayi!!
Awas!! Waspadalah!! Hati-hati akan penyakit menular dan mewabah saat ini!! Penyakit yang tidak disadari, tiba-tiba saja muncul setelah bertemu, mencium, dan memeluk bayi. Tidak lain tidak bukan.. sakit Gila Bayi..
Penyakit apaan ini..
Penyakit ini menyerang banyak orang, terutama wanita yang sudah melihat dan bercengkrama dengan bayi, baik itu bayi sendiri ataupun bayi milik orang lain. Bahkan wanita yang dulunya tidak pernah berpikiran tentang anak sekalipun, jika telah menyentuh bayi, maka akan terserang penyakit ini. Mereka menjadi haus akan keberadaan anak-anak.
Cobalah sentuh, rasakan kehangatan dan kelembutan bayi yang baru dilahirkan, maka penyakit ini akan kambuh dan merasuk dalam jiwa. *lebay...
Kalau berdasarkan teori yang saya baca dari buku “the Female Brain” karya Louann Brizendine, hal ini dikarenakan adanya suatu perubahan yang terjadi pada otak dan terbentuknya realitas baru. Kenapa bisa terjadi seperti itu?
Bau harum kepala bayi sendiri menghadirkan feromon yang dapat merangsang otak perempuan untuk menghasilkan ramuan cinta yang ampuh, yaitu oksitosin, sehingga menimbulkan reaksi kimia yang membangkitkan rasa gila bayi.
Jadi, hubungan sebab akibatnya seperti ini..
Dengan memeluk dan mencium kehangatan sosok bayi, ini menciptakan feromon dalam tubuh, yang mana keberadaan feromon ini dapat merangsang otak agar tubuh menghasilkan oksitosin, hormon yang dapat merangsang suatu mekanisme menyenangkan, sehingga timbulah rasa cinta yang luar biasa pada bayi ini, mungkin hingga tergila-gila pada bayi.
*
Haha..
Maafkan kalau saya rada aneh..
Efek belajar jiwa, g ngerti-ngerti.. hihi.. :)