Sunday, December 12, 2010

Kangen Masa Itu..

Jum’at kemarin, kami kembali merekam sejarah yang pernah kita lalui dahulu kala. Seneng sekali rasanya, karena kemarin mengingatkan kami akan masa itu. Masa-masa penelitian yang sangat memorable dalam hidup kami semua!!

Ceritanya, dosen pembimbing penelitian kami kan masih melanjutkan penelitian yang lebih spesifik dan menyeluruh dengan alat yang lebih canggih lagi di Negeri Kincir Angin sana. Ternyata dari sekian banyak data yang banyak ini, ada data yang miss! Belum dilengkapin kuesionernya. Waduh.. ko iso?

Ini semua karena kedudulan, kemalasan serta sifat penunda-nunda yang dimiliki oleh kami. Sebenarnya awalnya data ini belum dilengkapi karena waktu itu sudah hampir malam dan hujan, akhirnya pencarian data dihentikan. Tapi, ternyata eh ternyata, setelah itu kami lupa untuk kembali ke tempat itu, terus dan terus saja kami tunda, sampai akhirnya... hasil swab anak ini adalah bakteri yang dicari dalam penelitian. Mau g mau, si ibu jadi ngeh kalo ternyata anak ini kok datanya tidak lengkap. Akhirnya beliau tanyakan pada saya, kebetulan saya yang ditanggunjawabi untuk pendataan data kuesioner. Bingung lah aku waktu itu, udah g inget kalo itu adalah anak yang  ditunda-tunda dahulu kala. Yap, dahulu kala, rasanya sudah hampir setahun yang lalu.

Aku pun menanyakannya pada anak-anak lain, dan jawabannya sama, “g liat tuh” (karena semuanya g mau susah, akhirnya jawabannya cuma gtw). Saya yang bingung, bagaimana bilangnya, akhirnya saya pun hanya bisa bilang gtw. Beberapa hari kemudian email balasan pun masuk, dan mengatakan bahwa beliau membutuhkan data itu dan meminta untuk dicari lagi dengan baik dan diinget-inget kemanakah gerangan si data. Waduh, aku makin g enak. Akhirnya coba kutelisiki satu per satu, mulai dari kode tersebut ada di wilayah mana, siapa yang bertanggung jawab dalam perekapan data ke komputer untuk kode tersebut, dan ditelusur-telusur lagi, akhirnya ketemu jawabannya. Ini kan anak yang dahulu kala datanya belum dilengkapi. Ini semua juga atas bantuan teman-teman lain untuk memecahkan masalah ini, itupun karena request sang dosen untuk diselidiki lagi, kalau tidak mungkin kami akan cuek. Haha.

Senang tidak ketulungan waktu itu, setidaknya rasa tidak enak kami terobati. Setelah ditanyakan kepada teman saya yang katanya dulu akan kembali lagi untuk melengkapi kuesionernya itu, dia juga bingung. Tapi, untungnya dia ini orientasi tempatnya amat sangat baik sehingga kami tidak khawatir, setidaknya dia pasti tau lokasi ancang-ancangnya. Dengan hanya berbekal satu nama panggilan, ancang-ancang usia (dibawah 5 tahun), dan ancang-ancang tempat yang lingkupnya satu RW, hujan-hujan, kami telusuri rumah demi rumah menanyakan pada penghuninya, adakah yang mengenal dan mengetahui keberadaan anak yang kami cari itu. Orang-orang pasti bertanya, “nama orang tuanya siapa? Kalo ada nama orang tua lebih gampang nyarinya mba” atau “alamatnya? RT mana?”, dan kesemuanya tidak bisa kami jawab! Temanku langsung nyeletuk, “seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami!” Haha. Setuju!! Tapi kami dengan senang hati melakukannya karena kami ingat betapa besar bantuan dan bimbingan yang telah diberikan dosbing kami dulu, rasanya yang kami lakukan ini belum ada apa-apanya.

Kami sempat terpisah, dan setelah berkumpul lagi, tiba-tiba, teman saya ini, bilang, “ketemu!” ayo naik, kita ke rumahnya sekarang. Hedeh! Ko bisa? Padahal dia nyari sendirian, dan kami bertiga udah mendatangi banyak rumah bahkan sampe dianterin ke rumah salah satu ketua RT di RW tersebut yang juga merupakan kader Posyandunya, tapi itu pun tidak berhasil. Ternyata teman saya ini melihat anak yang dulu dia ambil datanya, kemudian menemui orang tuanya. Mereka masih inget dengannya. Kebetulan, orang tuanya juga kader dan mengetahui anak yang kami cari itu. Alhamdulillah.. kalo udah rejeki g kemana ya..

Sesampai di rumah si anak, kami disajikan view yang amat sangat indah. Rinjani View. Ditambah hawa yang dingin, rintik hujan, dan kabut dipenghujung tempat lain. Sungguh indah ciptaanNya. Dan ini mengingatkan kami dengan lokasi penelitian kami yang letaknya diketinggian juga, waktu itu di kelurahan Tinjomoyo, keindahannya tidak jauh berbeda dengan di sini.

Ini foto yang sempat diabadikan saat di kelurahan Tinjomoyo dulu



2 comments: