Saturday, October 17, 2009

[tentang dia] she's my twin, heee??

Dialah Gisda! Kembaranku.. Teman sejatiku..

Bagaimana tidak, kami selalu bersama. Sampai-sampai kami membuat orang-orang kebingungan. Tidak jarang kami salah dipanggil, ada aja yang manggil aku dengan sebutan gisda, begitu juga gisda yang tak jarang pula dipanggil ima. Sebenernya, rodo heran, padahal kami nggak ada miripnya. Tampang, gisda lebih ok! Otak, beuh..g usah ditanya soal ini! Tapi teuteup, ima emang ok! *haha..ini id laptopku saudara-saudara..

Tak jarang pula, kalo ketemu orang di jalan dan aku dalam keadaan berjalan sendiri, aku akan ditanya, "ko nggak sama gisda?" hehe.. Bingung deh jawabnya. Lah, kami kan juga punya urusan masing-masing, kami pun tak sekos, yo wajar kami tak selalu bersama. Tapi mereka heran mungkin ya.. Secara kami lebih sering dijumpai dalam bentuk paket berdua dari pada berdiri sendiri.

Terus masalah tempat tinggal. Kami tidak sekos tapi masih sewilayah, orang-orang pun dengan isengnya senantiasa bertanya, "kalian sekos ya?", kami jawab tidaklah, tapi ini membuat mereka semakin heran dan meneruskan bertanya, "ko g sekos?" Haha.. Mau jawab apa loh klo gini..

 

Kami berasal dari daerah yang sama, Cirebon! Kami dari SMA yang sama, SMA 1 Cirebon! Cirebon'ers..

Tapi dulu kami bahkan tidak pernah berbincang, hanya mengenal nama dan tau orang. "Oh..itu to yang namanya Gisda.." Saat SMA aku cuma tau, Gisda itu pintar dan rajin, tapi kami tak pernah sekelas ataupun satu ekskul. Aku selalu ingat kata-kata temenku tentang Gisda, "Gisda itu orang yang sangat rajin membeli buku dan hebatnya dia akan membacanya." Kalo aku seneng beli buku, tapi g dibaca-baca. Terus, Gisda dulu terkenal, sementara aku.. Jauh lebih terkenal..*haha..jangan percaya..

Waktu pertama masuk UNDIP, aku cuma mengangguk-angguk. Ada temanku yang menjadi perantara, Qnyonk, dia teman sekelas waktu kelas 3, dan dia dekat juga dengan Gisda. Awalnya canggung dan lebih senang berkomunikasi dengan Qnyonk dibandingkan dengan Gisda. Tapi, waktu semakin berjalan, justru akhirnya aku dan Gisda menjadi sangat dekat, sementara aku semakin jarang berkomuniaksi dengan Qnyonk.

Bagaimana tidak, situasi dan kondisilah yang selalu menyatukan kami, dan itu semua karena NIM kami yang deket, gisda 072, ima 078. Kami selalu sekelas, seperti apapun diacaknya, atas-bawah, yo sekelas..kami sama-sama nim atas. Ganjil-genap pun yo kita tetep bersama, sama-sama nim genap. Deketnya NIM, ternyata membuat kami selalu berjodoh, selalu sekelompok, jarang banget kami berbeda kelompok. Satu-satu penyebab kami dikelompok yang berbeda adalah karena kelompok ditentukan secara acak. Udah gitu, parahnya kami satu dosen wali, dr.Hermina. Sebenernya senang, saat baru awal masuk dimana kita berada di lingkungan baru, ketika ada yang dikenal akan lebih nyaman rasanya, itu yang saya rasakan. Hal ini pun yang akhirnya kita selalu berangkat bareng, atau paling tidak duduk sebelahan. Lama-lama kami, tidak pernah lagi nempatin tempat, tapi tetep aja kami lebih sering duduk berdampingan. Kemana-mana lebih sering bersama.

 

Kelas, dosen wali, kelompok, duduk sebelahan, rasanya belum cukup bagi kami untuk selalu bersama, bahkan organisasi yang kami geluti sama, kami punya kecocokan, kami punya minat yang sama, sehingga kami pun ada di organisasi yang sama, KSM, ROHIS, RHEU, AMT. Bener-bener kebersamaan yang tidak habis-habisnya. Dulu pun kami satu kelompok mentoring, tapi sekarang sudah tidak. Lengkap sudah kebersaan kami. Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, bulan demi bulan, dan sekarang sudah tahun demi tahun kami masih bersama. Di kelas yang sama, di kegiatan yang sama, di organisasi yang sama, dengan dosen wali yang sama, bahkan dengan kelompok yang sama. Oia, bahkan penelitian kami buat tugas akhir sama, dengan dosen pembimbing yang sama dan topik yang sama, juga berlelah-lelah yang sama..

 

Bossseeeeeen.. ya bisa dibilang bosen, eneg, pusing, yang diliat, gisda lagi..gisda lagi..haha..*justcanda..

 

But, however u, luv u coz Allah, Uhibbukifillah gisda..

Semoga pertemanan ini abadi. Semoga ketemu gisda lagi di surga Allah kelak..amiinn..

4 comments:

  1. Loh..punya kembaran?*ga kebayang..C#

    ReplyDelete
  2. hehe..kembar beda bapak beda ibu, kebersamaanlah yang membuat sedikit kemiripan di mata orang..
    tapi tetap saja, perbedaan senantiasa menghiasi kami..

    ReplyDelete
  3. Hah? Masa c d sma 1 ad yg ga knal ma ima..
    Boong bgd
    Hehe

    Btw aplg qnyonk ma gisda y, dr smp brg..

    ReplyDelete
  4. haha..iya yoo..banyakan yang g kenalnya..
    aku kan pendiem sekali..jadi tidak terekspos..haha..
    *boleh percaya boleh tidak

    betuuuul..bahkan mereka sekos dulu..

    ReplyDelete