Saturday, May 8, 2010

Sahabat bagiku..

BIsmillah..

Ingin sekali bicara tentang sahabat, aku merasakan campur aduk hari ini karena kata sahabat. Dan hari ini pula aku baru memahami, apa itu makna sahabat..
Hari ini, aku mendapatkan hadiah dari sahabatku, hari ini pula aku senang karena sahabatku bisa menyelesaikan tugasnya dan bisa membantu seadanya, hari ini pula aku khawatir dengan kondisi sahabatku,  di hari ini juga aku merasakan kesedihan dan hilangnya semangat sahabatku yang membutuhkan suntikan semangat, di hari ini bahkan mendengar cerita bahagia mereka, dan hari ini juga aku merasakan bahwa aku seperti bukan sahabat bagi sahabatku. Begitu campur aduknya perasaanku, senang pun sedih sejujurnya...

"Sahabat". kita semua pasti memiliki sahabat, dengan versi masing-masing. Siapakah yang kita anggap sebagai sahabat, atau siapakah yang hanya kita anggep sebagai teman dekat, teman biasa, ataupun teman kenalan hanya diri ini yang tau. Selama ini, aku jarang sekali membagi-bagi dan mengklasifikasikan teman-temanku ke dalam klasifikasi-klasifikasi di atas. Tapi aku baru sadar, ada beberapa orang yang aku sebut dia sahabatku. Dimana aku merasakan mereka sebagaimana keluargaku sendiri, tempat duka dan suka bersama, orang-orang yang paling aku percaya. Ketika sedih, jika kutemui mereka, hilang sedihku. Begitu juga ketika melihat mereka sedih, maka sedih pula kita dan bahkan senang rasanya melihat mereka yang selalu bahagia, dan mereka adalah orang yang paling aku tunggu ceritanya.Dan mereka adalah orang yang selalu mengingatkanku kepada kebaikan juga selalu mengingatkanku jika  melakukan kesalahan.

Orang-orang yang kugelari sebagai sahabat, belum tentu menganggapku sebagai sahabat juga. Karena kita merasa cocok, belum tentu meraka pun merasakan yang sama. Tapi, bagaimanapun juga, aku akan tetap memposisikan diri sebagai sahabat untuknya, orang-orang yang kugelari sahabat. Aku akan ada jika engkau butuh, tapi aku tidak akan pernah memaksakan kalian untuk menjadikanku sebagai orang yang paling dekat dengan kalian dan orang yang paling kalian butuhkan, atau bahkan aku tidak akan pernah memaksa untuk kalian menceritakan segala apa yang terjadi pada kalian. Tapi, cukup aku di sini, ketika engkau butuh, tanganku akan terbuka lebar, dan ketika emang tidak terpentingkan, maka aku paham dan aku akan diam. Aku tidak ingin menjadi orang terpenting buat kalian semua, sahabatku. Tapi aku ingin menjadi orang yang selalu ada, jika kalian membutuhkan tanganku ini. Jika engkau berkeluh kesa, aku akan senantiasa mendengarkan. Jika engkau kesepian, aku akan senantiasa menemani. Jika engkau sedih, aku akan hibur kalian. Jika engkau butuh semangat, akan kuberikan degnan senang hati semangatku, bahkan saat aku pu kehilangan semangat, sisa-sisa semangat ini kuberikan untukmu.

Sahabat..
Dengan hangat akan kusapa kalian, dengan senyum akan kuhadapi kalian, dengan senang hati kan kuterima segala keluh kesah kalian. Tapi aku tidak akan pernah memasuki relung privasimu. Aku akan tetap mengerti batas-batas seorang sahabat, dan kalaupun aku tak diperlukan, aku pun akan paham. Aku tidak meminta kalian menjadikan diriku sebagai sahabat kalian. Cukup, kalianlah yang mendapat gelar sahabatk dariku. Aku tidak memaksa kalian memberikan semangat kalian, aku pun tak memaksa kalian selalu ada untukku, atau senyum hangat kalian yang kujumpai..
Dan tak lupa, iringan do'a senantiasa kuucapkan untukmu..dan semoga ridho Allah yang selalu mengiringi kita..

Sahabat, semoga engkau baik-baik selalu dan selalu dalam perlindungan Allah..amin..

*teruntuk seluruh sahabatku dari SD sampe sekarang..

4 comments: