Monday, February 13, 2012

Batang, Why Not?



Sudah dua minggu saya di Batang. Tempat antah berantah yang sebelumnya tak pernah kuinjakkan kaki di sini. Yap, sekedar lewat mah sudah makanan sehari-hari setiap pulang. Tapi, tetap saja tak menyangka saya akan menetap sementara kurang lebih 4 minggu di sini.

Batang lumayan aja. Kota kecil, panas, nyaris jauh dari kata hiruk pikuk kehidupan kota besar, dengan wilayah berupa sawah masih banyak ditemukan, bahkan di kotanya sekalipun, cukup nyaman untuk menghilangkan beban pikiranku belakangan ini. Suasana kosan yang nyaman, dengan ibu kos yang ramah, teman-teman koas yang baik dan menyenangkan, dokter-dokter internship yang asik dan ramah-ramah, ditambah anak-anak ibu kos yang lucu dan baik-baik. Yah, kepenatan selama di Kariadi dan Semarang, sedikit terobati di sini. 

Banyak pengalaman yang didapat di sini. Kami, lebih banyak berinteraksi dengan pasien di sini, memposisikan diri sebagai orang yang sedang belajar, belajar untuk mengabdi, belajar untk menjadi pelayan yang baik. Yap, itulah pesan dari mentor pembimbingku saat menitipkan kami di RSUD kota ini. Saya pun belajar mengamati tingkah laku para calon teman sejawat yang berbeda-beda. Dan, berbeda pula tingkahnya dengan rumah sakit pendidikan pusat rujukan di jawa tengah yang selama ini menjadi tempat belajar kami. Semua orang mempunyai sifat yang berbeda-beda dan sebagai orang baru, kamilah yang selayaknya beradaptasi dengan sifat mereka, memposisikan diri sebagai pendatang yang menghormati tuan rumah.

Di sini, otak kami lebih dipakai untuk berpikir terlebih dahulu setiap pasien datang, kenapa pasiennya? perlu tindakan apa baiknya? Yap, kami diberi wewenang untuk menangani pasien bedah yang datang ke IGD RS ini. Tapi, tetap saja wewenang utama ada di dokter IGD, jadi kami tetap minta persetujuan setiap melakukan tindakan dan tetap konsul residen setiap ada tindakan yang sulit dan meragukan. Walaupun, biasanya residen kami, hanya memberikan intruksi dan membiarkan kami melakukannya.

Hm.. Terimakasih untuk kesempatannya, ya Allah.. semoga setiap langkah yang kutempuh selalu ada ridhoMu yang menyertai..

2 comments:

  1. Kalau ko as memang pindah-pindah kota dan RS ya, Ma?

    ReplyDelete
  2. hm.. g juga mba.. kl ditempatku lebih banyak dihabiskan di kariadi mba.. hanya beberapa bagian aja yang keluar kota..
    dan ini sistem baru di bedah, kita dikirim ke rumah sakit jejaring, rombongan pertama yang dikirim keluar.. jadi ya, awalnya agak gda gambaran mba..

    ReplyDelete