Sunday, February 12, 2012

Surat Untuk Sahabat (2)

Bismillah..
Assalamu'alaykum..
Apa kabarmu di sana? Kuharap baik..

Aku di sini sedang menempa diri menjadi sosok yang lebih kuat dan tangguh.. belajar untuk tidak lagi lemah dan dipermainkan perasaan sendiri..

Satu hal yang ingin aku sampaikan, bahwa aku tak ingin melupakanmu.. walau dunia telah memisahkan kita, tapi aku ingin tetap mengingatmu karena begitu banyak pelajaran kehidupan yang kuperoleh dari pertemanan denganmu, sahabat.. ingin sekali mengucapkan terimakasih untuk semuanya..

Aku akan terus memperbaiki diri menjadi sebaik-baiknya manusia yang kubisa.. Aku ingin sepertimu, kokoh dan kuat seperti batu.. Aku ingin tumbuh menjadi bintang yang tetap bersinar di tengah kekelaman malam.. Aku ingin tumbuh menjadi bunga liar yang mempesona di belantara semak, lumpur, dan pepohonan di belantara hutan rimba.. Aku ingin menjadi diriku yang dikenal sebagai diriku..


Salam rindu,

Sahabatmu



---







"Percayalah, hal yang paling menyakitkan di dunia bukan saat kita lagi sedih banget tapi nggak ada satupun teman untuk berbagi. Hal yang paling menyakitkan adalah saat kita lagi hepi banget tapi justru nggak ada satupun teman untuk membagi kebahagiaan tersebut."
-Tere Liye-


*surat kedua dariku, untuk sahabatku yang banyak mengajariku kehidupan..

No comments:

Post a Comment