"Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta."
-daun yang jatuh tak pernah membenci angin-
sebuah harap, bagaimanapun tetap harus teriring upaya dan do'a, lalu terbingkai keberserahan pada Allah semata. insyaaLlah, yg tersimpul adalah nyata kebaikan sebab tak perlu ada dusta yg mengisi ruang-ruang waktu. waLlahu A'lam.
ReplyDeleteharap yang diiringi lantunan do'a..
ReplyDeletesebaiknya memang seperti itu..
terima kasih..
bener banget...:) Susah loh ngadepin orang kek gitu
ReplyDeletehehe..begitu ya..
ReplyDelete