belajar IKM jadi seperti.. membuka wawasan akan dunia kerja bagi seorang dokter.. bahwa dokter itu tidak selalu identik dengan kerja di Klinik 24 jam, praktek pribadi, dokter UGD, dokter rumah sakit, dokter spesialis, yang kerjanya ngobatin pasien per orangan..
tapi..
begitu banyak pilihan kerja sebenarnya,
1. dokter puskesmas dan kepala puskesmas yang akhirnya menjadikan profesi dokter itu sebagai kerja tambahan dan manajer adalah tugas utamanya, di sini pada akhirnya bekerja untuk pemerintah, jadi PNS. Di sini mengedepankan upaya pelayanan kesehatan ptromotif dan pencegahan dengan sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerja yang sehat. Bukan hanya orang yang sakit. Sebelum menjadi dokter puskemasnya, kita bisa menjadi dokter PTT terlebih dahulu.
2. dokter keluarga di asuransi. Bisa bekerja sama dengan ASKES, di sini mengutamakan pelayanan kedokteran pencegahan dan menyeluruh. Pemegang kendali dan keputusan terhadap tindakan pasiennya ini ada di bawah naungan dokter keluarga, tentunya tetap meminta persetujuan pasien.
3. dokter yang concern terhadap masalah HIV, bisa bekerja sama dengan LSM-LSM HIV/AIDS di Indonesia ini.
4. dokter penerbangan, dokter haji, dll bekerja sama dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), katanya lagi membutuhkan banyak dokter. Kalo dokter haji sistemnya masih dengan seleksi (ingin sekali bisa menjadi dokter haji) :). Kalo dokter penerbangan, katanya ini ada spesialisasinya dan ini masih sangat jarang, sangat berguna untuk menangani masalah2 kesehatan yang mencakupi di penerbangan, salah satunya dengan mencegah penyakit menular bisa sampai keluar-masuk dengan mudah karena pelabuhan (bandara dan laut) itu merupakan pintu masuknya suatu negara. KKP ini dibawah kementrian kesehatan langsung.
5. Dosen di perguruan tinggi maupun pengajar di pelatihan-pelatihan seperti Bapelkes, di sana pun kita sangat berguna dengan memberikan ilmu yang dimiliki.
iyakah mba... padahal si ya mba, sebenernya jadi dokter itu ngeriiii.. hehe.. tapi, aamiin.. semoga aku bisa jadi dokter yang keren itu.. hehe.. makasih mba...
K3 di pelabuhan??? kok sama yah... tapi kl disini, sy cuman berdua dapat penelitian k3 di pelabuhan. baru mau WTS hr kamis, itupun kalau proposal kami di ACC besok.. kl tidak... yah.... mundur lagi... hihi. tugas mingguan. benar2 kejar tayang T___T
Klo kita hanya diberi gambaran tentang KKP.. program2 kerjanya.. mulai dari program kerja yang paling utama, yaitu pengendalian karantina dan surveilens epidemiologi terutama untuk penyakit PHEIC (Public Health Emergency of International Concern), unit KLB yang mencakup didalamnya K3 dan kesehatan matra, kesehatan haji/umroh, sama pengendalian risiko lingkungan..
hehe.. iya semangat aja maya.. IKM emang penuh dengan seabrek laporan.. kegiatannya banyak.. tapi asik kok...
belajar IKM jadi seperti.. membuka wawasan akan dunia kerja bagi seorang dokter.. bahwa dokter itu tidak selalu identik dengan kerja di Klinik 24 jam, praktek pribadi, dokter UGD, dokter rumah sakit, dokter spesialis, yang kerjanya ngobatin pasien per orangan..
ReplyDeletetapi..
begitu banyak pilihan kerja sebenarnya,
1. dokter puskesmas dan kepala puskesmas yang akhirnya menjadikan profesi dokter itu sebagai kerja tambahan dan manajer adalah tugas utamanya, di sini pada akhirnya bekerja untuk pemerintah, jadi PNS. Di sini mengedepankan upaya pelayanan kesehatan ptromotif dan pencegahan dengan sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerja yang sehat. Bukan hanya orang yang sakit. Sebelum menjadi dokter puskemasnya, kita bisa menjadi dokter PTT terlebih dahulu.
2. dokter keluarga di asuransi. Bisa bekerja sama dengan ASKES, di sini mengutamakan pelayanan kedokteran pencegahan dan menyeluruh. Pemegang kendali dan keputusan terhadap tindakan pasiennya ini ada di bawah naungan dokter keluarga, tentunya tetap meminta persetujuan pasien.
3. dokter yang concern terhadap masalah HIV, bisa bekerja sama dengan LSM-LSM HIV/AIDS di Indonesia ini.
4. dokter penerbangan, dokter haji, dll bekerja sama dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), katanya lagi membutuhkan banyak dokter. Kalo dokter haji sistemnya masih dengan seleksi (ingin sekali bisa menjadi dokter haji) :). Kalo dokter penerbangan, katanya ini ada spesialisasinya dan ini masih sangat jarang, sangat berguna untuk menangani masalah2 kesehatan yang mencakupi di penerbangan, salah satunya dengan mencegah penyakit menular bisa sampai keluar-masuk dengan mudah karena pelabuhan (bandara dan laut) itu merupakan pintu masuknya suatu negara. KKP ini dibawah kementrian kesehatan langsung.
5. Dosen di perguruan tinggi maupun pengajar di pelatihan-pelatihan seperti Bapelkes, di sana pun kita sangat berguna dengan memberikan ilmu yang dimiliki.
6. dan.. banyak lagi sebenarnya..
*mungkin ada yang mau menambahkan.. hehe..
Dokter.... kereennnn *teteuppp
ReplyDeleteiyakah mba... padahal si ya mba, sebenernya jadi dokter itu ngeriiii.. hehe..
ReplyDeletetapi, aamiin.. semoga aku bisa jadi dokter yang keren itu.. hehe..
makasih mba...
KPP Srikandi...C#
ReplyDeleteK3 di pelabuhan??? kok sama yah... tapi kl disini, sy cuman berdua dapat penelitian k3 di pelabuhan. baru mau WTS hr kamis, itupun kalau proposal kami di ACC besok.. kl tidak... yah.... mundur lagi... hihi. tugas mingguan. benar2 kejar tayang T___T
ReplyDeletejyaaa.. kok KPP? Kantor Pelayanan Pajak?
ReplyDeletehehe..
Klo kita hanya diberi gambaran tentang KKP.. program2 kerjanya..
ReplyDeletemulai dari program kerja yang paling utama, yaitu pengendalian karantina dan surveilens epidemiologi terutama untuk penyakit PHEIC (Public Health Emergency of International Concern), unit KLB yang mencakup didalamnya K3 dan kesehatan matra, kesehatan haji/umroh, sama pengendalian risiko lingkungan..
hehe.. iya semangat aja maya.. IKM emang penuh dengan seabrek laporan.. kegiatannya banyak.. tapi asik kok...
bagus y kuliahnya.. hee
ReplyDeleteiya.. bener-bener membuka wawasan sekali.. hehe..
ReplyDelete*walau lama-lama bosen juga.. hahaha..