Ah bunga..Kenapa kau menjadi rapuh?
Apakah tangkai itu tak cukup kuat menopangmu?
Tak ada lagi kah air yang mengalir memberikan kesegaran pada mahkotamu?
Atau..
Tak tampak lagi kah air yang diserap sang tanah untuk memberikan kesuburan?
Apakah embun itu telah habis membahasahi kelopakmu hingga tak bersisa?
Apakah tangkai itu tak cukup kuat menopangmu?
Wahai bunga..
Kenapa kau menjadi layu?Tak ada lagi kah air yang mengalir memberikan kesegaran pada mahkotamu?
Atau..
Tak tampak lagi kah air yang diserap sang tanah untuk memberikan kesuburan?
Duhai bunga..
Mengapa engkau menjadi kering seperti ini?Apakah embun itu telah habis membahasahi kelopakmu hingga tak bersisa?
Akan kusiram dengan senyuman..
ReplyDeleteKelak, hingga saatnya tiba..C#
"Akan kusiram dengan senyuman..
ReplyDeleteKelak, hingga saatnya tiba..C#"
ciduk detected :p
jyaaa..tukang kebun ya pak..suka nyiram bunga..
ReplyDeleteciduk itu ndak gayung mba?
ReplyDeleteiya :))
ReplyDeleteho.. :))
ReplyDeletehaha..kalo ga seger-seger...kukasih senyuman..biar layu&keringnya sempurna..senyumku kan meracun..C#
ReplyDelete