Sunday, January 30, 2011

Permintaan X-Foto Thoraks Banyak juga ya..

"Ini cito, ayo mba..tak tunggoni yo.."
"Garuda.."
"Ny. Bla bla udah diminta. Udah jadi belum?"

Bolak-balik petugas radiolog datang ke ruangan ini membawa tumpukan foto diikuti dengan perkataan-perkataan itu.

Riweuh.. itulah yang saya amati di stase thoraks bagian radiologi ini. Yup, X-Foto thoraks adalah permintaan foto yang paling banyak diminta. Sehari, bisa tumpukan foto yang harus dibaca. Dan hanya ada 2 orang residen di sana. Jadilah, kami di sana hanya jadi kambing congek. Benar-benar dicuekin. Hihi.. kami pun tau perasaan bapak ibu residen itu, pasti pusing sekali. Begitu banyaknya permintaan foto yang harus dibaca. Yang harus diselesaikan saat itu juga, bahkan waktu satu hari pun tak cukup rasanya. Kehadiran kami, sepertinya hanya mengganggu. Tapi, kalau bukan sekarang kapan lagi kami akan belajar, mau tidak mau kami pun sok sok an, tetap merusuh di sana. Memperhatikan apa yang dibaca mereka atas foto tersebut. Tebak-tebakan sendiri yang selalu saja salah, walau satu dari sekian banyak tebakan kami ada juga yang nyangkut. Liat-liat situasi, saat ada celah, kami ngambil kesempatan buat nanya, kalo lagi beruntung pertanyaan kami masih dijawab, sepenggal-sepenggal, sekali dua kali. Tapi, banyak juga pertanyaan kami yang tak tersampaikan karena saking sibuknya mereka. Hal ini berbeda sekali dengan stase IVP dan OMD, benar-benar sepi. Satu hari ini, hanya ada 2 pasien, tindakan IVP dan urethrografi, pasien dengan batu ginjal dan striktur uretra.  Sedangkan OMD tidak ada pasien sama sekali. Berbeda dengna thoraks dan tulang, walaupun hari sabtu tumpukan foto tetap memenuhi ruangan baca itu. Pantas saja, kemarin-kemarin anak-anak yang di IVP dan OMD sering sekali menuh-menuhin tempat baca foto thoraks dan tulang. Dan kemarin, itu juga yang saya lakukan, ikut menuh-menuhin juga. Hihi.. soalnya saya berasa belum tahu apa-apa di thoraks kemarin itu, karena saking banyaknya. Padahal itu kan yang paling banyak harus dikuasi oleh dokter umum. Sedangkan untuk USG, CT, Radioterapi saya tidak tau kondisinya, karena ruangannya agak jauh, jadi belum bisa mengira-ngira seberapa tinggi  intensitas permintaannya. Harusnya si lumayan banyak, walaupun tetap saja tidak sebanyak X-Foto thoraks.

Pasien paru ini cukup banyak dijumpai, insiden kejadian infeksi saluran napas di Indonesia angkanya tinggi. Begitu juga dengan keganasan, penyakit yang semakin berkembang dan semakin banyak kejadiannya saat ini. Sudah menjadi kemutlakan apabila menemui keganasan dilakukan foto thoraks, untuk mencari metastasis di paru maupun di tulangnya. Tidak hanya ca mammae yang letaknya dekat paru yang perlu dicari metastasisnya di thoraks, tetapi ca lainnya pun perlu dilakukan foto thoraks juga. Selain itu, foto thoraks pun dilakukan pada setiap persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan operasi. Untuk mengetahui kondisi jantung dan paru, apakah dapat dilakukan operasi atau tidak. Belum lagi pasien dengan trauma dada, paska kecelakaan misal, perlu juga untuk dilakukan foto thoraks. Sedangkan kita ketahui cukup banyak juga angka kecelakaan di Indonesia ini, selama masyarakatnya belum berdisiplin lalu lintas. Belum lagi, untuk kasus jantung, yang tak kalah banyaknya, kasus hipertensi, gagal jantung, pembesaran jantung, anomali jantung, dsb kerap sekali terjadi. Dan jumlahnya lumayan banyak pada orang tua. Anomali jantung walaupun sedikit, namun kerap kali dijumpai, kemarin saya melihat posisi jantung yang tidak semestinya, seharusnya apeks jantung menghadap ke kiri, ini menghadap ke kanan. Untuk masalah ini, dibutuhkan ketelitian yang sangat penting, mulai dari meletakkan kode arah pada foto, kanan dan kiri yang harus benar-benar diyakini tidak terbalik, karena kode arah sangat berpengaruh pada diagnosanya. Jadi, perlu konfirmasi ulang radiolognya.

Tidak heran, kenapa foto thoraks adalah yang paling banyak diminta, karena kepentingannya pun memang banyak.

Selama di thoraks, yang saya amati, sebagian besar kasus yang ditemukan adalah dengan gambaran bronkhitis. Ternyata, memang banyak sekali ya yang kena bronkhitis, bahkan pada pasien yang sebenarnya di foto thoraks untuk mencari metastasis atau mungkin karena kelainan jantung pun sering ditemukan tanpa sengaja gambaran paru bronkhitis, yaitu ditemukannya corakan bronkovaskuler yang meningkat.

6 comments: