Friday, August 19, 2011

Nyicipin Jadi "Dokter Gigi-Dokter Gigi" an Sebulan..

Gimul -Gigi dan Mulut- merupakan stase dimana aku berada. Ini salah satu stase yang asiknya bukan main. Memang momen yang pas, di saat bulan mulia ini, saya ditempatkan di stase yang Alhamdulillah tidak berat, bahkan cenderung santai. Tidak perlu dipikirkan setelah ini harus menempuh stase apa, yang pasti, nikmati dulu sebaik-baiknya stase ini. Hehe.

Selepas dari kulit, rollingan yang telah ditetapkan sebelumnya mengatakan bahwa saya dan teman sekelompok koas saya harus menempuh stase Gimul. Di stase ini, awalnya saya pikir hanya ber 11, yaitu dari 2 kelompok koas ditambah satu bumil yang melarikan diri sementara dari kelompoknya. Bulan-bulan ini adalah bulan-bulan paceklik (sebutan untuk bulan-bulan di dunia perkoasan RS kami, dimana terjadi kemerosotan jumlah koas karena belum masuknya koas angkatan setelah kami, dan telah  keluarnya koas angkatan di atas kami). Biasanya pada bulan-bulan paceklik ini, di setiap stase hanya ada 2-3 kelompok (10-15 orang), yang kasian biasanya koas stase besar, dimana mereka jadi jaga ekstra banyak, bisa ding-dong, bahkan ding-ding (istilah untuk waktu jaga yang sangat padat, sehari jaga-nggak-jaga bahkan jaga-jaga-nggak-jaga). Kalau untuk stase kecil-kecil yang bahkan tak ada jaganya macam Gimul ini, tidal masalah walau berdikitan sekalipun.

Dan, taukah teman? Ternyataaaaa.. Saat, pertama menginjakkan kaki di poli gimul, saya kageeeet luar biasa! Ternyata, yang masuk tidak hanya 2 kelompok koas, melainkan 4 kelompok koas ditambah 2 orang yang kabur sementara dari kelompok koasnya dengan alasan yang pastinya telah diterima oleh bagian akademik. Jadi, total koas yang sedang menjalankan stase Gimul periode ini adalah berjumlah.... 21. Ada salah satu personil salah satu kelompok yang ternyata kabur juga, pindah stase. Hwekekeke.. 21 koas Gimul, dengan 11 koas Interna, 15 koas bedah, 15 orang koas anak, 14 koas Obsgyn, 9 orang koas neuro, dsb. Haruskah aku senang dengannya? Saya sendiri bingung, atas dasar kebijakan macam apa, para pemegang hak itu membagi rollingan stase kami?

Ber21, kerjaan sehari-harinya, di minggu pertama ngalay-ngalay di ruang koas. Nonton, main game, sekali-kali ngerjain tugas, kami belum turun meriksa pasien di minggu ini. Sekali-sekali, kami menengok keluar, melihat para dokter gigi itu meriksa sebelum akhirnya kami sendiri yang harus meriksa.


Di minggu kedua kami sudah mulai aktif menerima pasien, anamnesis dan periksa-periksa. Buka, mulutnya bu!! Buka mulutnya, Pak!! Tapi, belum diberi kesempatan untuk nyabut gigi sendiri, selalu saja tidak berani, hehe. Semoga lain waktu bisa ekstraksi gigi dan tidak takut lagi, jadi tidak hanya sekedar periksa dan belajar mendiagnosa.


Kami juga menyempatkan buka bersama, walaupun tidak komplit. Selain kulit dan IKM, kayanya saya g pernah makan bersama dengan temen sekoasan begini. Kulit pun karena undangan dari bagian. Hehe..


Dan.. yang paling lucu.. adalaaaah..
Kegiatan kami hari ini! hihi..
Jadi, kami diminta untuk jadi supporter Cerdas Cermat! Ber21 (ya, walaupun ada aja yang kabur-kaburan), pergi ke Aula RSDK. Saya, awalnya bingung, cerdas cermat apaan? Saya menemukan cerdas cermat lagi, terakhir waktu masa-masa kuliah pada acara-cara kampus. Ternyata, ini adalah cerdas cermat untuk memeriahkan HUT RS kami, dan pesertanya adalah pegawai-pegawai RS kami, mulai dari staff administrasi, perawat, bahkan dokternya turun. Pastinya, dari SMF Gimul, menurunkan dokter gigi semua. Pertanyaan-pertanyaannya itu MRS banget. Dan lucunya lagi, cuma kami koas yang datang. Hihi. Tapi, jadi tau lebih banyak tentang perumah sakitan. Dan hikmah dari menonton acara ini adalah, bross ku diborong sama ibu-ibu staf direksi RS kami, hahaha.. Alhamdulillah..

Oiya, jadi, kerjaanku selama di stase Gimul ini, selain yang di atas itu, sayapun berjualan. Jualan Gantungan kunci dan bros hasil karya aku dan Iffa, originally! hehe..
Ada yang minat? Gambar nanti saya upload kan..

12 comments:

  1. yang ngebagiin stase kayaknya gak tau beratnya jaga interna dan anak kali ya?!

    ReplyDelete
  2. hwaaa... gigi mana mba?
    ayooo pergi ke dokter gigi.. sebelum sakitnya makin menjadi-jadi.. hehe.. :D

    ReplyDelete
  3. Iya mba..betul sekali.. sepertinya mah begitu..
    dan kayanya gatau juga betapa santainya koas stase gimul ini, hehe.. :)

    ReplyDelete
  4. udah
    hehe

    ntar kalo udah sembuh katanya suru balik lg

    ReplyDelete
  5. buat kontrol ulang ya mba?
    jangan lupa ya mba ntar balik lagi...
    biasanya kan ntar klo udah sembuh malah males balik ke dokter..padahal kan belum tentu yang dirasa udah sembuh (alias enakan, alias tidak sakit lagi) itu berarti udah sembuh ya mba.. hehe..
    *moga cepet sembuh ya mba.. :)

    ReplyDelete
  6. iyah
    aku pengen ditambal
    ni kmrn baru dikasi kapas yang ada minyak cengkehnya

    ReplyDelete
  7. iya haya.. mantab banget dah.. hehe..
    aku aja kaget.. :)

    ReplyDelete
  8. ho.. mau ditambal ya mba..
    iya mba.. ada kondisi-kondisi tertentu yang emang g bisa langsung ditambal..
    bahkan tambalnya mpe berkali-kali..
    karena sebelum benar-benar ditutup dengan tambalan, harus dipastikan bersih dulu.. biar g jadi infeksi.. hehe..
    yang sabar aja ya mba.. :)

    ReplyDelete
  9. ho oh.. ruameee bikin seru..
    dinikmati aja, sebelum merasakan ber-9 di obsgyn.. hehe.. :)

    ReplyDelete