Wednesday, June 17, 2009

MISS COM!!

Suatu siang di Lab. Parasit, para asisten sedang menjaga adik-adik semester 4 latihan identifikasi Parasit untuk persiapan ujian praktikum mereka.

Pipin bersama Yuyun baru tiba ketika preparat telah terpasang semuanya dan kloter satu telah dimulai. Mereka tidak sempat ikut mempersiapkan prepara-preparat yang akan dikeluarkan hari itu. Otomatis mereka tidak tahu dengan pasti preparat-preparat apa saja yang dikeluarkan, udah gitu kunci jawabannya pun sedang di foto copy. Al hasil mereka hanya bisa menggunakan jurus-jurus jitu mereka dengan mengandalkan ingatan dan feeling mereka dan pastinya ke-sok-pintar-an mereka ketika ditanya adik-adik. Hoalah...sesat...

Kloter satu pun telah usai. Waktunya untuk PeBe (Praktikum Bebas), waktunya mereka bisa bertanya-tanya sepuasnya ke para asisten dan melihat kembali preparat-preparat yang masih belum jelas. Waktunya para asisten beraksi untuk menjelaskan dan unjuk kemampuan. Nah loh, si Pipin benar-benar tidak ada persiapan, belum belajar, dan belum mengecek preparat sebelumnya, tapi demi tanggung jawab dan amanah yang telah diberikan padanya, dia tetap berusaha untuk membantu adik-adiknya ini. Dia tetap melayani pertanyaan-pertanyaan yang disodori dan menjawab serta menjelaskan semampunya. Tiba-tiba ada yang menanyakan sebuah preparat,

adik 1 : "ini telur apa ka?"
pipin   : "hm..apa yah..sek yo dek..ko agak aneh ya bentuknya.."

Pipin bingung, soalnya selama ini dia merasa tidak pernah melihat preparat telur yang seperti itu, agak tidak jelas wujudnya, dia kemudian berfikir telur Paragonimus, tapi gda operculumnya, telur Schistosoma, tapi gda durinya, sungguh aneh. Ah, mana kuncinya gda lagi. Jerit hati Pipin. Karena tidak ingin menyesatkan mereka, akhirnya dia bertanya deh pada temannya yang sembari tadi sudah datang dan juga ikut serta menyiapkan preparat-preparat ini.

pipin  : "jen, ini telur opo toh?"
Jejen : "itu loh..Telur Schistosoma...*teeetttt..."
pipin  : "ohhh..Schistosoma japonicum..ko aneh ya bentuknya"

pipin langsung menjelaskan ke adik-adiknya tadi. berhubung dia belum belajar, jadi dia pun menelan mentah-mentah yang dikasih tau temannya ini, kalo itu adalah preparat Schistosoma japonicum, padahal duri di ujung itu sebenarnya ciri telur Schistosoma haematobium, kalo telur S.japonicum itu benjolan-benjolan bukan duri. Nah loh, pipin yang sebelumnya tidak belajar lagi, dia lupa, kalo yang durinya diujung itu telur S. haematobium bukan japonicum. Karena dia emang lupa, ya..dia santai aja seperti tidak terjadi kesalahan.

"tok tok tok" (suara batu yang dipukulkan 3x ke meja). Wah, tandanya kloter1 telah usai dan dilanjutkan dengan kloter2 yang masuk. duapuluan anak-anak semester4 lainnya berebutan masuk. Dan Alhamulillah... kunci jawaban pun telah tiba...seketika itu juga Pipin melihat dan mengamati lagi, apa-apa yang tadi sudah ditanyakan ke dia, benar atau salah yang dia katakan ke mereka itu. Dan...tampak guratan pucatan pada wajah pipin, dalam hatinya ternyata ada sebuah kecemasan "loh kok, no. 11 jawabannya Telur Schistosoma haematobium, bukan S.japonicum???", merasa bahwa ini bukan kesalahannya, dengan spontan pipin langsung protes pada jejen dan menyalahkannya...

pipin: "jen..no. 11 Schistosoma haematobium...bukan japonicum.."
jejen: "lah iya..emang..tadi kau bilang gitu kan??"
pipin: (gmau kalah dan gmau disalahkan)
          "nggak ya..tadi kamu bilangnya S.japonicum.."
jejen: (gamau kalah dan gamau disalahkan juga)
         "japonicum gimana, itu durinya diujung ko. Aku ga bilang japonicum, jelas-jelas aku               bilangnya haematobium "
pipin: (yang masih ngotot juga klo dia g salah denger)
          "tapi kamu tadi bilangnya japonicum ke aku!"
jejen: (masih g terima disalahkan)
          "apaan? aku ngasih taunya haematobium juga"
pipin: (tidak yakin dengan pengakuan jejen karena dia merasa masih mengingat betul kalo           jejen bilang japonicum)
          "masa sih? bukannya  kamu bilangnya japonicum ya tadi?"
jejen: "nggak..haematobium yo...."

ah..mereka ini membuat ribut saja..keributan ini spontan menjadi perhatian para asisten yang lain.

Iis: "udah..udah..g usah ribut donk ah..cuma salah paham aja tuh, miss com doank!                   mungkin pipin yang salah denger, mungkin juga jejen yang salah ngomong.."
Pipin: (Tersadar)
          "Hahaha..iya iya..aku yang salah denger, maaf deh.."
Jejen: (g  mau kalah menampakan penyesalannya juga)
          "iya aku yang salah ngomong deh.."

gubrak!! kacau!! malah rebutan merasa bersalah..
tadi mereka rebutan merasa bener..lah sekarang rebutan merasa salah..
dududuh..aneh sekali mereka..

Iis: "hadoh hadoh...gimana sih kalian, tadi aja pada g mau ngalah, merasa paling bener. lah       sekarang giliran udah pada sadar, eh..sama aja, pada ga mau ngalah juga. Malah pada        pengen jadi terdakwanya!!"
Pipin dan Jejen: (tertawa)
                         "HAHAHA...IYA YAH..ANEH BGT SIH KITA!!"
pipin: udah ah..cape berdebat..
jejen: "sama"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sepenggal percakapan yang menurut saya banyak hikmahnya..^^
hihihi..terkadang kita itu tidak sadar ketika berucap dan bertindak. terkadang kita pun sulit sekali melihat kesalahan diri sendiri dan lebih senang berfikir kalo kitalah yang benar dan dia yang salah. hm..rasa egois yang ada pada diri ini lah yang terkadang membuat kita merasa selalu benar, sehingga untuk memenuhi rasa kepuasan akan id(nafsu) kita, terkadang tampa sadar kita cenderung untuk menyalahkan orang lain. inilah suatu defense pada diri kita, suatu mekanisme pertahanan jiwa kita agar tetap bertahan di dunia ini dalam kondisi sempurna. begitu berfariasi defense yang dilakukan setiap orang salah satunya dengan cara diatas.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nih penjelasan dari beberapa kata sulit:
Parasit: jasad yang mengambil makanan
Schistosoma: cacing trematoda yang berbentuk seperti daun, badannya tidak bersegmen, memiliki alat pencernaan, hidup di darah.
S.japonicum: salah satu spesies schistosoma, telornya memiliki tonjolan di permukaannya
S.haematobium: salah satu spesies schistosoma, telornya memiliki duri di ujungnya.
S.mansoni: salah satu spesies schistosoma, telornya memiliki duri di sisi samping.
Paragonimus: cacing trematoda yang hidup di paru-paru. telornya mempunyai operkulum.

No comments:

Post a Comment