Monday, October 11, 2010

Tak Hanya pada Perempuan, pada Laki-Laki pun Mungkin Terjadi..

Wanita memang lebih sering menjadi korban laki-laki, tapi jangan salah ada juga laki-laki yang jadi korban wanita.

Inilah salah satu kisahnya..

Sebelumnya saya pernah cerita tentang pasien yang didiagnosis PK (perilaku kekerasan) dikarenakan putus cinta. Yah, saya simpulkan seperti itu. Berdasarkan alloanamnesa dengan keluarga pasien, dikatakan bahwa awal mulanya yang menjadi stressor adalah, hubungan yang dilarang oleh kakak pihak wanita walaupun mereka sudah sama-sama suka. Hm..tragis ya.. tapi kalau mau dipikirkan secara jernih, memang kalau mereka tidak jodoh kan pasti g akan bersama, walaupun bukan kakaknya yang melarang, pasti ntar ada halangannya. Setuju kah? Tapi, ya namanya juga manusia, ada kalanya labil, ada kalanya antara pertimbangan dan nafsu menang nafsu, ada kalanya antara id dan ego/ super ego menang id, jadi ada kalanya pikiran seperti itu tidak muncul, tapi malah kekecewaan yang timbul. Mungkin sakit hati yang mendalam, kekerasan yang membekas, akhirnya berbuahlah gangguan pada jiwanya.

Waktu menceritakan kisahnya, aku melihat ibunya meneteskan air mata.. Argh.. persaan seorang ibu pasti sangat mendalam pada anaknya. Kemudian, saya diceritakan bahwa dia, sebut saja Mr. FBI (karena dia mengaku sebagai agen FBI, hehe..), saat ini telah menikah dan memiliki satu orang anak. Menikahi seorang janda yang belum beranak, saat jiwanya sedang stabil dan sedang tidak kambuh. Jiwa Mr. FBI ini masih sangat labil, jika dia merasa sedih sekali, senang sekali, atau sedang dalam keadaan capek, maka PK nya akan kambuh, dia akan marah-marah dan melakukan kekerasan lainnya. Tapi, taukah teman? Setelah itu.. dia akan sadar, lalu akan minta maaf dan sangat menyesalinya. Perbuatannya ini di luar kontrol akal dan pikirannya. Itulah bedanya antara orang yang masih sehat jiwanya dan yang sakit jiwanya, orang yang sehat seharusnya mampu mengontrol nafsu dan emosi melalui pertimbangan-pertimbangan yang baik sehingga segala tindakan dan perilakunya akan terkontrol. Selalu seperti itu perilaku Mr. FBI ini, marah-marah lalu minta maaf, jika kumat lagi, maka akan marah-marah lagi dan kemudian setelah sadar minta maaf lagi, dan seterusnya. Dia sudah sering bolak balik ke psikiater dan juga sudah sering rawat inap di rumah sakit ini.

Hm.. manusia tetaplah manusia, saat jiwanya sedang sehat, walaupun tampang preman, kelakuan preman, tapi ada satu sisi jiwa yang lembut..
Aku terperangah saat melihat Mr. FBI yang biasanya grasak grusuk tidak mau diam ke sana kemari jalan-jalan, dengan kesadaran yang sangat baik, tau situasi dan tau lokasi ini sedang curhat dengan salah seorang perawat laki-laki. Aku tak sengaja mendengar dan melihatnya menangis, sambil berujar, “saya ingin pulang, saya kangen anak saya, saya ingin nganterin dia sekolah TK, dia udah mulai masuk sekolah lagi” terenyuh hatiku melihat air mata yang mengalir dari matanya dan cukup terenyuh mendengar seorang bapak berkata seperti itu..hm..bayangkan teman, jika engkau pun melihatnya..
Kemudian Mr. FBI ini bercerita kembali tentang anaknya pada perawat tersebut saya tidak sempat merekam dengan jelas percakapan mereka.

Seorang laki-laki PK pun akan tersentuh jika mengingat anaknya dan dia sangat menyayangi anaknya. Hm.. pelajaran buat laki-laki lain yang jiwanya masih sehat, jadilah suami yang sayang keluarga dan jadilah ayah yang menyayangi anak-anaknya, jangan pernah menelantarkan mereka dan didiklah mereka menjadi anak yang baik..

*Begitu banyak hikmah yang bisa kuperoleh dari mereka, ‘pasien-pasien RSJ..’
Bisa dibaca cerita-cerita lainnya:
- kisah kasih dari bangsal RSJ
- lebih dekat dengan pasien RSJ
- gangguan jiwa tak selamanya hitam

12 comments:

  1. mirip hulk ma...klo labil jadi ijo.C#

    ReplyDelete
  2. belum nonton hulk, soalnya ngeliat hulknya udah serem duluan, hehe..

    ReplyDelete
  3. iya mba, betul..banyak bener..
    menyenangkan ngobrol dgn mereka.. bikin tertawa sekaligus terenyuh..

    ReplyDelete
  4. cie ima... hehe. tadi ke pasien mana aja? agak serem, ga tau kenapa hari ini pasien yang aku tanya2 agak-agak aneh...

    ReplyDelete
  5. oia, pelajarannya: carilah calon suami yang berhati lembut, berakhlak mulia, dan mudah tersentuh dengan nilai2 kebaikan! =D

    ReplyDelete
  6. cie..luluk..
    nggak kemana-mana luk..biasa..merekanya pada di dalem..udah gitu yang lain pada gmau diajakin keliling..g brpa lama km prg kn iffa, ingga, gisda prg jg.. abis itu kita dijemput lgsg plg, haha..
    *nakal banget ya kita..

    tadi cuma main di bangsal mu..biasa main sama si ipin upin..dia ngangenin banget deh, lucu, nurut banget..
    udah gitu tadi, di bangsalmu ada yang pulang..
    hwaaa..seneng banget ngeliatnya..terharu..
    *tapi sedih ngeliat tmn2nya yg lain..semuanya pada ngeliatin..mrka smw jg pasti pengen pulang..aaaargh.. :((

    ReplyDelete
  7. wah ternyata ada juga ya


    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    Mari Kita Jaga Bersama!

    ReplyDelete
  8. iya..walau sedikit, tetap ada yang seperti itu.. hehe.. :)

    ReplyDelete