Wednesday, November 17, 2010

Dialah, Kimi...

Pengen cerita tentang kimi..sepertinya belum pernah saya cerita tentang kimi. Hehe.. dia teman setia saya, yang selalu menemani, dikala sendiri dan saat tanpa arah. Saya suka nge geje jalan-jalan g jelas, yang penting keluar aja, kalau lagi suntuk dan itu pasti bersama kimi, hehe..

Kimi ini keren, gagah. Awalnya saya belum bisa menyeimbangkan diri dengannya, karena dia terlalu besar dan sangat berat, sehingga kadang kala saya suka tidak seimbang, tapi Alhamdulillah jatuhnya dalam keadaan lagi diam. Hehe.. itu artinya bikin dia lecet, tapi Alhamdulillah saya tidak kenapa-kenapa. Hihi.. Lama kelamaan saya terbiasa dengan beratnya dan semakin pandai menyeimbangkan, sudah kepeganglah intinya.

Awalnya kimi datang, gmn si?
Selama ini, saya sering sekali minjem motor orang kalau pergi jauh-jauh, dan intensitas itu semakin sering dilakukan sejak penelitian dimulai, hm.. semester 7 kalau tidak salah. Untuk itu, saya semakin tidak enak, dan semakin memaksa ayah untuk mengirimkan motor yang ada di rumah. Tentu saja dengan alasan untuk keperluan penelitian, hehe.. Ayah setuju dan ibu pun mau tiak mau setuju juga, hihi.. walaupun ibu agak berat memberikannya. Selama ini saya memang tidak boleh menggunakan motor di sini, katanya bahaya. Padahal sudah sangat sering saya minta dikirimin motor ke Semarang, tapi ternyata alasan penelitian inilah yang paling diterima mereka. Dan nyatanya selama ini tetap saja saya sering make motor orang, kata mereka g ngebayangin kamu naik motor di sana, serem aja ngeliat orang-orang naik motor. Hehe.. Kapan bisanya dong kalo g pernah dilepas.. Saya pun sempat untuk menggantikan alternative dari motor ke sepeda, setidaknya aku butuh kendaraan. Tapi, ini dilarang keras sama ayah, lebih bahaya naik sepeda kata ayah, karena gda sen nya, gda lampunya, gda sepionnya, dan bersanding dengan kendaraan-kendaraan yang super ngebut (red: mobil dan motor). Iya juga si. Harusnya dibikin jalan sepeda. Ide liar yang selalu merasuki otakku. Kenapa pemerintah g membuat jalan sepeda??? Saya tau jawabannya, dana! Haha..

Kenapa KIMI?
Hihi..kenapa ya dikasih nama kimi, aku pun lupa awalnya, yang pasti yang memikirkan nama motorku ini, bareng-bareng dengan luluk dulu.. dan akhirnya kupilih kimi. Karena mengandung sejuta arti, *ceileh..
Pertama, karena motorku itu Kharisma, jadi kukasih kimi sebagai nama kecilnya. Bisa juga jadi, kharisma ima, jadi kimi.

Kedua, kendaraan ima, disingkat jadi kimi. *maksa..haha..

Ketiga, ekstrimnya, kendaraan ima menuju illahi, jadi aku pengennya keberadaan aku dan kimi ini bisa bermanfaat untuk orang banyak untuk menggapai ridho illahi..hehe.. *g kuat ya..

Keempat, karena aku suka kimi raikonen, pembalap F1 yang aku suka selain Alonso. Hehe..hm.. berharap kimi bisa ngebut juga si..hwehehe..
Tapi memang bener..itu menimbulkan efek bahwa aku tidak suka pelan, justru keseimbanganku jadi rusak kalau bawanya pelan, haha..

Kata teman-temanku, aku bawa motornya menyeramkan, padahal aku tidak merasakannya, bahkan temanku mau mau aja dibonceng, bahkan kadang mereka yang minta untuk dibonceng. Tapi, masa iya, segelintir orang berujar, “kalau mau naik wahana, g usah jauh-jauh ke dufan, naik motor sama ima aja.”
Hwaaaa…jatuh harga diriku..wkwkwk..
Ya, aku tetap berusaha untuk selalu hati-hati dan tidak ngebut dikeramaian, dan selalu memohon perlindungan dari Allah. Semoga aku selalu dilindungi saat naik motor dan diberi kelancaran, amin..

4 comments:

  1. haha...dipendrkin aja kiminya..ganti shock beker.C#

    ReplyDelete
  2. aku udah makin tinggi ko..jadi sekarang udah nyandak.. hihi.. :))

    ReplyDelete
  3. mau cerita ttg Bilal ah... *ngekor... ;P

    eh, ima, kemarin itu pas pulang ke semarang buat yudisium aku lupa cerita sesuatu ke kamu. Jadi gini, sepanjang perjalanan aku membatin,,, seandainya perginya sama ima.... you know why? biar ada yang berani marah-marah ke supir! hahaha! parah banget supir bisnya, lemooooooot! aku sampe komat-kamit sepanjang jalan berdoa biar ga telat yudisium... ;D

    ReplyDelete
  4. haha.. aku skrg udh g preman luk.. *lama g gaul sama sopir bis.. Udh lupa gmn cranya..Hihi.. Wkwkwk.. :p

    ReplyDelete