Friday, February 18, 2011

Dubia ad Malam :(

Kagum banget dengan dosen waliku itu. Hebat! Beliau itu memang sangat cerdas! Terlihat juga dari caranya menguji kami, 2 hari ini. Bukan sekedar nilai tapi ilmu dan petuahnya diberikan untuk kita. Kata beliau, “sistematis dan pola pikir itu penting. Percaya deh, kalian itu di bagian-bagian lain pun penting sekali untuk berpikir sistematis. Saya juga pernah koass seperti kalian. Patofisiologi itu penting. Walaupun saya sudah lupa-lupa juga sekarang.” Ah ibuu..sepertinya engkau adalah koas yang sangat fisiologis. Ingin sekali mencontohmu.

Kami ditanya, pernah baca text book radiologi? Kami pun hanya bisa menggeleng. Secara, mentok-mentok kami hanya membaca radiologi UI. Setelah ujian, saya jadi semakin minder bahwa ilmu saya ternyata sedikit sekali, ternyata 4 minggu saya di radiologi saya tidak mendapatkan banyak ilmu. Padahal sebelum ujian saya merasa mendapatkan pencerahan setelah masuk bagian ini. Tapi, setelah ujian, saya jadi merasa kalo saya itu tidak tau apa-apa ternyata. Semua yang ditanyakannya kok pertanyaan-pertanyaan aneh ya. Hihi.. *kami yang aneh karena kami tidak tahu. Saya benar-benar minder dan saya tidak begitu yakin dengan ujian 2 hari ini. Hiks.. T.T

Kata beliau, radiologi itu tidak hanya sekedar tau bercak. Masa iya, setelah keluar dari radiologi oleh-olehnya hanya gambaran bercak. Hehe.. kami hanya tersenyum. Dan lagi-lagi, beliau akan berkata, berpikir sistematis itu penting. Dan saya pun menjadi bingung, berpikir sistematis seperti apa yang diinginkannya. Karena terkadang memang kita ini inginnya instan, belajar langsung buka halaman yang dicari, belajar hanya dari tentiran, tidak pernah membaca pendahuluan. Padahal kata beliau, membaca pendahuluan itu penting, karena dari pendahuluan itulah kita tahu, apa yang harus kita dapatkan dari bab tersebut. Betul bu, saya inginnya instan langsung mencari bagian yang ingin dicari. Dan saya memang bukan orang yang sistematis, dengan mampu menghafal urut. Ternyata beliau berpikir bahwa kita itu harus runut biar tidak ada yang terlewat. Tapi, sulit menghafal runut itu. Hehe, belum dibiasakan saja kali ya..

Taukah, teman. Tadi itu, ibunya benar-benar kecewa dengan penampilan kami. Dan kami mendapatkan ending yang sangat tidak menyenangkan. “sudah saja ya, saya capek, kalian mengecewakan jawabannya.” *T.T
“yasudah, kalau begini, kalian mau dapet nilai berapa? isi sendiri aja nih, saya bingung mau ngisinya kalau kaya gini.” *T.T
“Mungkin kalian lulus, tapi tidak excellent, lulusnya pas-pasan.” *T.T
Dan yang menohok diriku, spesial buatku, “kamu juga, hikma. Kayanya dulu nilaimu lumayan kok.” *ini artinya, sekarang saya sangat jauh dibawah standar beliau.. T.T
Sediiiiih.. dan kami dibilangin, “kalian ini kenapa to kalo jawab kok ragu-ragu. Kan yang nguji jadi gemes. Harusnya yakin aja, kalau salah urusan nanti, kalau salah ya diterima jangan juga ngeyel. Kalau jawab ragu itu karena apa? Karena gda isinya.. ilmunya gda..”
*hiks.. iya.. saya baru tau, ternyata selama ini setiap menjawab saya g pernah dengan lugas dan yakin, selalu penuh keraguan, gimana mau meyakinkan yang nguji! Harus dirubah, membiasakan ujian lisan, harus mampu meyakinkan yang nguji. *sepertinya saya telah berhasil menerapkan ini sewaktu di farmasi kemarin. Tidak boleh mengulangnya lagi besok-besok.

Tapi, ada yang melegakan walaupun tetap saja, ada kekecewaan yang tetap tampak dari ucapan beliau, akhirnya beliau berkata, “ya, kalian si g jelek-jelek banget sebenernya. Tapi, ada aja hal-hal yang sangat fatal yang seharusnya tidak keluar dari jawaban kalian. Kan lucu juga jadinya.” Hyaaa..sepertinya memang banyak yang fatal yang tidak kita ketahui bu.. *T.T..

Pasrah..pasrah..udah mana ident juga tidak terlalu meyakinkan..dubia..dubia.. ad..malam..
*hanya pada Allah kuberserah kalau sudah begini..

Selain itu, banyak banget ilmu baru yang saya dapatkan setelah ujian tadi. Apa sajakah itu? Menyusul ya..hehe..

2 comments:

  1. iya ma, radio banyak pernak2nya.. :D semangat terus yaa :D

    ReplyDelete
  2. iya..banget ternyata..minta ampun dah..hehe..
    semangat juga haya..

    ReplyDelete